Harga Travelling ke Angkasa


Paket Wisata Luar Angkasa Buat Kamu Yang Suka Astronomi dan Travelling



Selama ini paket liburan biasanya ya ke tempat wisata berupa peninggalan sejarah, pantai, gunung ataupun ke perkotaan. Paling ekstrem paling ke puncak-puncak Himalaya atau ke dasar laut. Masih masuk akal lah ya. Tapi bagaimana dengan paket liburan ke luar angkasa? Pernahkah kamu membayangkan bakal berlibur ke sana?

Kabar baik untuk kamu yang lahir di zaman teknologi ini, sebab pada dekade ini mulai bermunculan perusahaan antariksa swasta yang menawarkan paket wisata ke luar angkasa. Sejumlah pengujian kendaraan angkasa juga sudah siap membawa turis pada ketinggian dimana lengkungan planet kita terlihat jelas.

2 perusahaan berikut ini sudah menjual tiket ke luar angkasa dengan tanggal perjalanan yang tinggal hitungan bulan saja. Siapa saja perusahaan tersebut?
Virgin Galactic
Tarif Wisata : Rp. 3,3 Miliar
Didirikan pada 2004 oleh bos Virgin Group, Richard Branson perusahaan ini membuka kesempatan bagi publik untuk merasakan suasana di luar angkasa menggunakan pesawat yang disebut White Knight Two dan The Feather pada akhir tahun ini.
Perusahaan telah melakukan serangkaian pengujian pada beberapa tahun terakhir. Pesawat nantinya akan mencapai ketinggian 110 km yang mana sudah melebihi Karman Line atau garis batas antara atmosfer Bumi dan angkasa. Saat ini sudah ada sedikitnya 700 calon penumpang yang telah mendaftar.
Blue Origin
Tarif Wisata : diperkirakan Rp. 2,8 Miliar - Rp. 4,3 Miliar (harga resmi akan diumumkan tahun depan)

CEO Amazon, Jeff Bezos melebarkan sayap bisnisnya hingga ke wisata. Namun bukan di Bumi, melainkan di luar angkasa. Blue Origin yang didirikan pada tahun 2000 secara gamblang memfokuskan kinerjanya untuk membangun roket yang mampu membawa wisatawan pada ketinggian ekstrim.

Roket New Shepard pertama kali melakukan uji coba pada 2015 lalu. Kapsul penumpang memiliki sejumlah kaca berukuran sangat besar sehingga memberikan pemandangan cakrawala yang lebih lebar. Mirip seperti Falcon 9, modul peluncur dapat mendarat kembali ke Bumi. Blue Origin akan mulai menjual tiket wisata luar angkasa pada tahun depan.

Perjalanan ke luar angkasa memang sangat mahal, sehingga hanya ada dua cara untuk mendapatkannya: menjadi astronot atau menjadi miliarder. Namun dengan teknologi aeronautika yang lebih ekonomis dan sistem peluncur daur ulang menjadi modal utama untuk mewujudkan wisata antariksa yang murah.

SC :